16th May 2018
Pernah mendengar Kerala? Mungkin kalian baru pertama kali mendengar nama Kerala. Di India bagian Selatan ada satu kota yang dijuluki sebagai Negara Tanah Tuhan atau “God’s Own Country”. Posisi Kerala di antara laut Arab di dan Ghats Barts di wilayah selatan India di Asia, Kerala termasuk salah satu bagian India yang unik untuk dikunjungi karena kaya alam dan budaya.
Secara politik, Kerala merupakan negara bagian yang dikuasai oleh Partai Komunis India-Marxis (CPI/M) jadi sepanjang jalan kalian dapat menemukan simbol-simbol bendera komunis di tiap jalanan. Sebaliknya dari sisi pariwisata, Kerala memiliki nuansa pedesaan dengan pemandangan alam yang masih alami.
Petualangan kami bersama bus Kerala Blog Express
Bahasa Hindi identik dengan India, namun tidak untuk Kerala. Bahasa Malayalam merupakan bahasa ibu untuk masyarakat Kerala sehingga bisa saja orang India bagian lain tidak begitu mengerti percakapan dalam bahasa Malayalam. Unik kan.
Dua minggu mengikuti Kerala Blog Express membuat saya jadi tahu wilayah geografis India bagian selatan. Ini merupakan perjalanan yang singkat dan melelahkan sebab setiap hari kami selalu berpindah kota menggunakan bus dan berpindah hotel setiap harinya. Tapi saya menikmati setiap perpindahan kota, justru di sana saya banyak menemukan keramahan warga lokal serta budaya setempat.
Berikut 12 daerah distrik di Kerala yang menarik untuk dikunjungi di Kerala, India Selatan.
1. Trivandrum
Coba kalian ucapkan Thiruvananthapuram dalam satu tarikan nafas. Berhasil?
Agak sulit memang mengucapkan Thiruvananthapuram, akhirnya sesuai ejaan bahasa Inggris kita bisa menyebutnya Trivandrum agar lebih mudah menyebutnya terlebih bagi orang bukan dari Kerala. Kota ini merupakan ibukota Kerala sehingga pusat pemerintahan Kerala berpusat di kota ini.
Trivandrum merupakan kota pertama saya memulai perjalanan #KeralaBlogExpress session 5. Suasana kota cukup tenang apalagi kalau sudah pukul 10 malam jarang terlihat aktivitas warga. Selain itu, tingkat kemacetan masih tergolong stabil.
Kuil Sri Padmanabhaswamy
Salah satu ikon penting kota Trivandrum adalah kuil tertua Sri Padmananbhaswamy. Entah benar atau mitos, di dalam kuil Sri Padmanabhaswamy tersimpan harta karun dari raja-raja Travancore dulu. Tentunya untuk ukuran sekarang angkanya sangat fantastis. Sayangnya kuil ini tidak boleh sembarang disinggahi oleh orang luar termasuk yang bukan beragama Hindu. Jadi saya hanya dapat melihat dari arah jauh.
2. Kovalam
Marari Beach, Kerala
Perjalanan dari Trivandrum ke Kovalam membutuhkan waktu sekitar satu jam atau 18km dari selatan kota Trivandrum. Apa yang menarik dari Kovalam ini tentunya pantai yang mengarah langsung ke Laut Arab.
Pemuda Kerala, mereka masih kuliah di jurusan Elektrik.
Jomblo dilarang baper…
Kovalam memiliki tiga pantai yaitu Lighthouse Beach, Hawah Beach dan Samudra Beach. Kami hanya berkunjung ke Samudra Beach untuk menikmati sunset pertama kali di Kerala. Saat tiba di Samudra Beach, saya diingatkan oleh sebuah gambar yang pernah dikirimkan oleh Yayan dua tahun lalu. Akhirnya, lewat gambar tersebut saya berhasil menginjakkan kaki di Kerala. Thank you, Yan!
3. Alappuzha
Menikmati semalam di houseboat, Kerala
Kerala juga memiliki kawasan perairan luas pada masa dulu. Sebagai daerah maritim, Alappay sebutan lain dari Alappuzha ini sangat berkesan bagi saya sebab di tempat ini kita dapat melihat kehidupan warga pinggir lebih dekat. Bagaimana sungai adalah pemandangan setiap hari serta mendayung perahu kayu adalah sebuah keahlian.
Bagi saya yang tinggal di Palembang dan Sungai Musi adalah vital bagi masyarakat pinggir sungai tentu saja akan tetap menarik untuk dilihat. Bagaimana aliran sungai di Alappay ini mengalir tenang hingga membuat saya ikut merasakan bermalam di sebuah houseboat.
Kapal akan menepi untuk bermalam
Menikmati sunset indah dari houseboat
Kerala Tourism kreatif dalam mengemas paket wisata sehingga wisatawan punya pilihan untuk mendapatkan pengalaman menyenangkan saat berada di Alappuzha dengan tinggal di houseboat. Ada banyak vendor houseboat bisa dipilih seperti Rainbow, dengan fasilitas standar yaitu kamar tidur, kamar mandi, balkon dan makanan.
4. Kumarakom
Salah satu keahlian warga Kumarakom yaitu memanjang pohon kelapa.
Kumarakom memiliki iklim yang tenang serta perairan kecil dekat dengan Danau Vembanad. Salah satu destinasi yang dibidik oleh Kerala Tourism sebagai kawasan Responsibility Tourism. Di sini kalian dapat merasakan keramahan warga lokal secara langsung di Kumarakom Village. Warga lokal di sini dengan senang hati akan menunjukkan aktivitas mereka sehari-hari mulai dari memanjat pohon kelapa, memintal serat kelapa, mengayam, membuat sampo secara tradisional hingga menyadap thoddy, alkohol fermentasi dari kelapa.
Mencoba memintal serat kelapa menjadi tali.
Cilukba….
Kumarakom termasuk salah satu distrik yang berkesan bagi saya oleh karena keramahan warga setempat. Namun, mau pergi ke distrik Kerala manapun kalian juga bisa menemukan keramahan warga lokal.
5. Munnar
Naik jeep mengelilingi perkebunan teh di Munnar
Jika kalian ingin mencari landscape alam di Kerala, maka Munnar adalah jawabannya. Daerah Munnar mengejutkan saya karena daerah ini memiliki perkebunan teh luas. Suhu udara di Munnar sejuk mulai dari -4 celcius sampai 25 celcius. Sayang pada saat saya datang ternyata Neelakurinchi, anggrek liar yang mekar sekali dalam 12 tahun dan berwarna ungu belum berbunga.
Perkebunan teh di Munnar bisa dikatakan terbesar di India Selatan, tumbuh subur dengan tiga jenis teh yang dihasilkan yaitu teh hitam, teh hijau dan teh putih. Salah satunya pabrik teh Lockhart yang menjadi tempat diproduksinya teh secara massal. Dalam satu hari pabrik teh ini bisa menghasilkan sekitar 5000 kg teh dengan melewati proses-proses produksi.
Tea Picker at Munnar
Seperti di Pagar Alam :p
Berkunjung ke Munnar sangat cocok bagi kalian yang menginginkan suasana sejuk dan tenang. Selain itu juga bisa merasakan sensasi naik jeep untuk berkeliling di sekitar perkebunan teh.
6. Thrissur
Aryuveda Museum
Distrik Thrissur terletak di bagian tengah Kerala, dekat dengan distrik Ernakulam. Hal yang terbaik di distrik Thrissur dikenal sebagai kota budaya Kerala dan Pooram. Dua budaya ini sangat melekat di Thrissur dan saya juga menemukan teman baru di distrik ini.
Sejak zaman dulu, Kerala terkenal dengan metode pengobatan tradisional yaitu Aryuveda. Biasanya ditiap hotel juga menyediakan Aryuveda massage dengan harga mulai dari 1000 INR. Teknik pemijatannya lebih ke arah rileksasi. Namun Aryveda bukan hanya sebatas urusan pijat melainkan pengobatan menggunakan rempah-rempah, sehingga Thrissur disebut sebagai kota budaya.
Festival Pooram
Festival selepas panen musim panas
Setiap tahun, masyarakat di Thrissur akan merayakan Pooram yang menjadi festival tahunan. Perayaan ini biasanya di kuil-kuil yang didedikasikan untuk dewi Durga atau Kali setelah panen musim panas. Sebagian besar Festival Pooram menggunakan gajah yang dihias kemudian diarak selama prosesi. Saya beruntung saat tiba di Thrissur ternyata sedang berlangsung acara Pooram yang spektakuler dan berwarna di salah satu kuil kuno.
DISCLAIMER : Trip ini merupakan perjalanan selama dua minggu di Kerala Blog Express session 5 bersama Kerala Tourism. Diikuti oleh 30 blogger internasional dari 30 negara.